Karena kebanyakan dari kami adalah praktisi pengelasan, maka tidak ada salahnya untuk tulisan kali ini admin ingin berbagi sepintas wawasan admin tentang pengelasan dengan las listrik. Namanya bagi-bagi ilmu, tolong di terima, barangkali aja bermanfaat, dan saya bisa dapat pahala, Ya.. hehe
Baik langsung saja kita ke bahasan utama. Pengelasan dengan gas atau yang kita sebut dengan las listrik, merupakan cara penyambungan logam dengan menggunaka gas sebagai sumber panas. Nyala gas yang digunakan adalah gas alam, asetilin dan hydrogen yang dicampur dengan oksigen.
Oksiasetilin
Pada proses kerja las gas ini, digunakan campuran gas oksigen dengan gas asetilin. Dengan atau tanpa logam pengisi kita dapat melakukan pengelasan ini. Dengan suhu nyala las mencapai 3500⁰C. oksigen berasal dari proses hidrolisa/pencairan udara. Penyimpanan oksigen di atur pada tekanan 14 Mpa. Gas asetilin atau dalam istilah
kimia dikenal dengan simbol C2H2 terhasi dari reaksi kalsium karbida dengan reaksi air sebagai berikut :
kimia dikenal dengan simbol C2H2 terhasi dari reaksi kalsium karbida dengan reaksi air sebagai berikut :
Tabung asetilen dan oksigen untuk pengelasan oksiasetilen
Skema nyala las oksiasetilen dan sambungan gasnya
Pada nyala gas oksiasetilen bisa diperoleh 3 jenis nyala yaitu nyala netral, reduksi dan oksidasi.
Pada nyala netral kerucut nyala bagian dalam pada ujung nyala memerlukan perbandingan oksigen dan asetilen kira-kira 1 : 1 dengan reaksi serti yang bisa dilihat pada gambar. Selubung luar berwarna kebiru-biruan adalah reaksi gas CO atau H2 dengan oksigen yang diambil dari udara dan Bengkel Las yang biasa di lakukan di Bengkel Las.
Kerja Las Gas Nyala reduksi terjadi apabila terdapat kelebihan asetilen dan pada nyala akan dijumpai tiga daerah dimana antara kerucut nyala dan selubung luar akan terdapat kerucut antara yang berwarna keputih-putihan. Nyala jenis ini digunakan untuk pengelasan logam Monel, Nikel, berbagai jenis baja dan bermacam-macam bahan pengerasan permukaan nonferrous dan Bengkel Las Listrik & Kerja Las Listrik .
Nyala oksidasi adalah apabila terdapat kelebihan gas oksigen yang ada di Bengkel Las Listrik & Kerja Las Listrik. Nyalanya mirip dengan nyala netral hanya kerucut nyala bagian dalam lebih pendek dan selubung luar lebih jelas warnanya.Nyala oksidasi digunakan untuk pengelasan Las kuningan dan perunggu.
Nyala oksidasi adalah apabila terdapat kelebihan gas oksigen yang ada di Bengkel Las Listrik & Kerja Las Listrik. Nyalanya mirip dengan nyala netral hanya kerucut nyala bagian dalam lebih pendek dan selubung luar lebih jelas warnanya.Nyala oksidasi digunakan untuk pengelasan Las kuningan dan perunggu.